PENGARUH FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT MEMBACA SISWA KELAS XI DI PERPUSTAKAAN MAN 2 MODEL MEDAN
Oleh : Ratih Amelia
Diterbitkan di : BISMAN INFO
Volume : 5 No : 2 April 2018
Penerbit : Politeknik Unggul LP3M
ISSN : 2355-1500
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fasilitas perpustakaan dan pelayanan perpustakaan terhadap minat membaca siswa pada perpustakaan MAN 2 Model Medan. Populasi dalam penelitian yaitu selurus siswa kelas XI MAN 2 Model yang berjumlah 74orang. Sedangkan teknik pengambilan sampel sacara probability sampling dengan cara total sampling. Sehingga total populasi dapat dijadikan sampel. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif atau penelitian kausal adalah penelitian yang ingin melihat apakah suatu variabel berperan sebagai variabel bebas berpengaruh terhadap variabel lain yang menjadi variabel terikat. Sedangan teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji validitas, reliabilitas, analisis regresi linier berganda, uji-t, uji-f, dan koefisien determinasi dengan menggunakan SPSS versi 18.
Berdasarkan hasil penelitian analisis regresi berganda yaitu Y = 11,784 + 0,370 X1 + 0,400 X2 + e yang menunjukkan fasilitas perpustakaan dan pelayanan perpustakaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat membaca siswa dan secara parsial (uji-t) bisa dilihat dari hasil perhitungan uji-t untuk variabel fasilitas perpustakaam (X1) yang menghasilkan thitung= 4,556 > ttabel= 2,026 pada tingkat signifikansi (α) = 5% (0,05) dan dari hasil perhitungan uji-t untuk variabel pelayanan perpustakaan (X2) yang menghasilkan thitung= 5,569 > ttabel= 2,026 pada tingkat signifikansi (α) = 5% (0,05). Secara bersama-sama (uji F) fasilitas perpustakaan (X1) dan pelayanan perpustakaan (X2) berpengaruh signifikan positif terhadap minat membaca siswa kelas XI MAN 2 Model Medan. Hal ini bisa dilihat dari hasil perhitungan uji F dimana nilai signifikansi 0,000. Dimana disyaratkan nilai signifikansi F lebih kecil dari 5% atau 0,05 atau nilai F hitung = 49,536 > F tabel 3,25. Sedangkan hasil koefisien determinasi (R2) sebesar 0,750, artinya secara bersama-sama fasilitas perpustakaan dan pelayanan perpustakaan terhadap minat membaca siswa mampu menjelaskan pada taraf yang kuat. Kemudian koefisien determinasi (R2) sebesar 0,563 (56,3%). Sehingga dapat dikatakan bahwa 56,3% variasi variabel terikat yaitu fasilitas perpustakaan dan pelayanan perpustakaan pada model dapat menjelaskan minat membaca siswa sedangkan sisanya sebesar 43,7% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.