PELAKSANAAN PENGELOLAAN PERSEDIAAN BARANG UNTUK KEPERLUAN UNIT ANJING PELACAK DI KANTOR WILAYAH DJBC SUMATERA UTARA
Oleh : Khairatun Nazah
Diterbitkan di : BISMAN INFO
Volume : 6 No : 3 Oktober 2019
Penerbit : Politeknik Unggul LP3M
ISSN : 2355-1500
Abstrak
Permasalahan yang biasanya terjadi dalam persediaan adalah pencatatan dan pelaporannya yang kurang tepat dan lengkap. Misalnya terkait tanggal pencatatan yang kurang lengkap, pelaporan hasil inventarisasi fisik (stock opname) yang tidak sesuai, dan lain sebagainya. Pengelolaan persediaan harus dilaksanakan dengan tepat agar dapat disajikan secara wajar. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memiliki unit khusus yang bertugas dalam pendeteksian barang barang terlarang yaitu Unit Anjing Pelacak Bea dan Cukai dan saat bertugas menggunakan Anjing Pelacak Narkotika (APN) dengan dituntun oleh handlernya .Unit Anjing Pelacak memiliki tugas dan fungsi di bidang pengawasan narkotika , dalam melaksanakan tugas anjing pelacak memerlukan beberapa barang persediaan yang berguna untuk menunjang performa dan kinerja Anjing Pelacak Narkotika dalam bertugas. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif . metode pengumpulan data yaitu observasi (pengamatan), interview (wawancara) dan dokumentasi. Kemudian diperoleh hasil bahwa Pada Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara barang persediaan untuk anjing pelacak diperoleh dengan cara pembelian disajikan sebesar biaya pembelian ditambah dengan biaya lain seperti pengenaan PPN dan lain sebagainya. Persediaan barang untuk anjing pelacak pada Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara dinilai dengan metode harga perolehan terakhir yang mana jika ada barang dengan jenis yang sama masuk dengan waktu berbeda dan harga yang berbeda maka digunakan harga barang yang terakhir masuk. Dalam proses pengelolaan barang pada Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara menggunakan Aplikasi.
Kata Kunci : Persediaan, Pengelolaan, Anjing pelacak