ANALISIS PENGARUH SISTEM PENGEMBANGAN KARIR DAN PELATIHAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.MASAJI KARGOSENTRA TAMA
Oleh : Anggiat Sinaga
Diterbitkan di : BISMAN INFO
Volume : 6 No : 3 Oktober 2019
Penerbit : Politeknik Unggul LP3M
ISSN : 2355-1500
Abstrak
Banyaknya tenaga kerja di sektor informal membuat upaya untuk menaikkan penghasilan kelompok lapisan bawah menghadapi banyak kesulitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Modal Kerja, Upah, Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Usaha Tenaga kerja Informal terhadap permasalahan tenaga kerja pada sektor informal di Kota Medan. Metode Penelitian dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan Eviews 4.1, dimana pengumpulan data dengan menggunakan kuisoner dan data statistik. Populasi dan sampel adalah masyarakat yang bekerja sebagai tenaga kerja informal dengan jumlah sampel 100 orang. Hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa Modal Usaha responden paling banyak adalah dengan jumlah modal Rp. 500.000 – Rp. 1000.000,. yaitu 66 responden atau sebesar 66%. dikategorikan Sedang. Upah responden paling banyak adalah dengan upah Rp. 500.000 – Rp. 1000.000,. yaitu 67 responden atau sebesar 67% dan dikategorikan Sedang. Tingkat pendidikan paling banyak adalah Tidak Sekolah - SD yaitu 55 responden atau sebesar 55%. dikategorikan Rendah. Secara serentak oleh variabel-variabel modal usaha (X1), Upah (X2), Pendidikan (X3) dan Pengalaman Usaha (X4) berpengaruh terhadap permasalahan tenaga kerja sebesar 91,25%. Kesimpulan adalah variabel modal usaha (X1), Upah (X2), Pendidikan (X3) dan Pengalaman Usaha (X4) berpengaruh terhadap permasalahan tenaga kerja. Disarankan perlu upaya yang lebih konkrit dari pihak pemerintah dan mitra untuk membantu Modal Usaha masyarakat. Perlunya dukungan berbagai pihak untuk lebih memperhatikan kesejahteraan tenaga kerja sektor informal terutama dalam hal pendidikan, sosialisasi Undang-Undang ketenagakerjaan.
Kata Kunci : Modal Usaha,Upah, Pendidikan, Pengalaman Usaha, Tenaga Kerja Informal