PANDANGAN TEOLOGIS TERHADAP PENYAKIT MENULAR COVID-19 SEBAGAI PROBLEMA GLOBAL
Oleh : Tumini Sipayung, Roma Sihombing
Diterbitkan di : BISMAN INFO
Volume : 7 No : 2 Juni 2020
Penerbit : Politeknik Unggul LP3M
ISSN : 2355-1500
Abstrak
Di dalam Alkitab, Perjanjian Lama (PL) dan Perjanjian Baru (PB), kita dapat menjumpai adanya kisah-kisah penyakit menular yang sampai berada pada level pandemik (suatu taraf melebihi wabah). Dalam PL Kita menjumpai kisah tentang wabah pertama kali adalah saat Tuhan akan membebaskan umat-Nya dari tanah perbudakan di Mesir dan sekaligus menghakimi Mesir yang telah menindas umat Allah (Kel. 9:15). Tuhan memakai wabah sebagai alat untuk menghakimi umat-Nya ketika mereka tidak setia kepada-Nya (Im. 26:25; Ul. 28:21; 2Taw. 7:13). Daud sendiri, raja yang berkenan di hati Tuhan, pernah dihakimi Tuhan dengan penyakit sampar karena dosa yang dilakukannya (2Sam. 24:12).
Dalam PB juga dapat ditemukan adanya wabah penyakit pada akhir zaman, juga sebagai peringatan dari penghakiman Tuhan (Luk. 21:11). Tidak dapat dipungkiri bahwa wabah adalah peringatan Tuhan bagi manusia untuk kembali kepada-Nya. Jika kita membaca konteks dari wabah-wabah besar di atas, kita dapat melihat kaitannya. Wabah penyakit sendiri menunjukkan ketidakmampuan manusia untuk berkuasa bahkan atas dirinya sendiri. Bayangkan saja, virus yang sangat kecil yang bahkan bukan makhluk hidup, dapat melumpuhkan peradaban manusia bahkan membunuh banyak jiwa. Syukurlah di sisi lain, Injil selalu menjadi kabar baik yang membawa damai sejati. Tuhan yang akan terus mengendalikan sejarah, supaya segala hal yang terjadi di muka bumi, menggenapkan rencana indah-Nya.
Dunia belakangan ini dikejutkan dengan munculnya epidemi versi baru virus Corona yang berasal dari Wuhan, virus 2019-nCoV. Kehadiran virus itu menyebar dengan cepat ke berbagai provinsi dataran Tiongkok dan negara-negara lain. Ini mengingatkan sebagian orang akan wabah Maut Hitam alias Black Death yang pernah melanda Eropa dan Asia pada abad ke-14. Wabah Maut Hitam yang terjadi di Abad Pertengahan itu diperkirakan telah membunuh 30%-60% penduduk dunia. Namun sejarah wabah seperti virus 2019-nCoV atau Maut Hitam bukan hal yang baru di dunia ini.