• Home
  • Profil
    • Profil LP2M
    • Visi Misi
    • Tujuan
  • Informasi
    • Penelitian
    • Pengabdian
    • Hibah
  • Berita
  • Publikasi
  • Kontak
  • Download
LOGIN

lost password?

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Unggul LP3M

Kontak

No. Kontak

085373741500

You are here:

Home | Publikasi | Abstrak

Berpolitik Dalam Perspektif Iman Kristen


Oleh : Tumini Sipayung; Roma Sihombing
Diterbitkan di : BISMAN INFO
Volume : 7 No : 4 Desember 2020
Penerbit : Politeknik Unggul LP3M
ISSN : 2355-1500

Abstrak

Carut-marut perpolitikan di Indonesia menyeret orang memberi penilaian bahwa politik itu kotor, jelek, tidak indah, mengkuatirkan, dan menjatuhkan. Tampaknya bukan hanya di Indonesia, tapi juga di negara lain, akibat tindakan-tindakan politik membawa kesengsaraan terhadap kelompok-kelompok sosial. Padahal setelah diteliti asal-muasal pengertian politik, didapati bahwa artinya penyadaran warga negara akan hak dan tanggungjawabnya. Kalau arti dan tujuan politik sejak awalnya maka telah terjadi pergeseran persepsi, justru politik itu indah, membangun, membangkitkan semangat, mengangkat harkat dan martabat, serta termaktub di dalamnya cita-cita ideal.  Dalam tulisan ini akan dihadirkan terminologi politik, yang sejak awal ditemukan pengistilahannya di Yunani kuno. Para pakar akan membeberkannya sehingga akar kata Politik dapat dipahami dengan cerah. Untuk lebih jauh, politik dan cara berpolitik akan dikeker berdasarkan pikiran Alkitab, yang nantinya menghantar orang-orang Kristen tidak alergi kepada politik, apalagi sampai anti politik. Memang harus diakui, banyak orang Kristen terjun ke arena politik (baca : politik praktis), tapi melenceng dalam cita-cita dan niat, sehingga bukan membawa kemaslahatan bangsa tapi justru mudarat, yakni sesuatu yang merugikan banyak pihak. Kehadiran orang Kristen dalam perpolitikan merupakan panggilan untuk memperbaiki kehidupan sosial, moral, dan peradaban. Hal-hal tersebut sangat dekat dengan ranah kebijakan dan peraturan. Ranah kebijakan dan peraturan berada dalam keputusan politik. Keputusan politik yang tepat akan menghasilkan semangat sosial, prilaku moral yang seimbang, dan perbaikan peradaban. Politik, sejatinya tidak semata-mata ditujukan untuk perebutan tahta dalam arti sempit, tapi seharusnya terarah kepada komitmen menghadirkan kehidupan yang seimbang, prilaku toleran, tindakan keadilan, dan kesejahteraan bersama.

Kata Kunci : Politik, persfektif
Download

Testimoni Peneliti

Berita Terbaru


Alamat Kami

Jln. Iskandar Muda No. 3CDEF E-mail : info[at]lppm.politeknikunggul.ac.id Telepon: (061) 4155515

Link Cepat

  • Home
  • Berita
  • Galeri
  • Publikasi
  • Kontak
  • Download

Kunjungi Juga

  • Home
  • Ban PT Akreditasi
  • Kemdikbud
  • Simlitabmas

Hubungi Kami

  © 2018 Politeknik Unggul LP3M. All Rights Reserved

Halaman di render dalam waktu: 0.0078 detik