PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. TASPEN (PERSERO) CABANG UTAMA MEDAN
Oleh : Diana Suksesiwaty Lubis
Diterbitkan di : BISMAN INFO
Volume : 4 No : 1 Februari 2017
Penerbit : Politeknik Unggul LP3M
ISSN : 2355-1500
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja pada PT. Taspen (Persero) Cabang Utama Medan. Populasi dalam penelitian yaitu pegawai pada PT. Taspen (Persero) Cabang Utama Medan yang berjumlah 65 orang. Sedangkan teknik pengambilan sampel sacara probability sampling dengan cara total sampling. Sehingga total populasi dapat dijadikan sampel. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini karyawan PT. Taspen (Persero) Cabang Utama Medan yang berjumlah 65 orang. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif atau penelitian kausal adalah penelitian yang ingin melihat apakah suatu variabel berperan sebagai variabel bebas berpengaruh terhadap variabel lain yang menjadi variabel terikat. Sedangan teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji validitas, reliabilitas, analisis regresi linier berganda, uji-t, uji-f, dan koefisien determinasi dengan menggunakan SPSS versi 18.
Berdasarkan hasil penelitian analisis regresi berganda yaitu Y = 0,365 + 0,480 X1 + 0,295 X2 + e yang menjukkan motivasi dan disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai dan secara parsial (uji-t) bisa dilihat dari hasil perhitungan uji-t untuk variabel motivasi (X1) yang menghasilkan thitung= 6,916 > ttabel= 1,998 pada tingkat signifikansi (α) = 5% (0,05) dan dari hasil perhitungan uji-t untuk variabel disiplin kerja (X2) yang menghasilkan thitung= 9,030 > ttabel= 1,998 pada tingkat signifikansi (α) = 5% (0,05). Secara bersama-sama (uji F) motivasi (X1) dan disiplin kerja (X2) berpengaruh signifikan positif terhadap prestasi kerja pegawai Pada PT.Taspen (Persero) Cabang Utama Medan. Hal ini bisa dilihat dari hasil perhitungan uji F dimana nilai signifikansi 0,000. Dimana disyaratkan nilai signifikansi F lebih kecil dari 5% atau 0,05 atau nilai F hitung = 466,907 > F tabel 3,15. Sedangkan hasil koefisien determinasi (R2) sebesar 0,968, artinya secara bersama-sama motivasi dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja mampu menjelaskan pada taraf yang erat dan positif. Kemudian koefisien determinasi (R2) sebesar 0,938 (93,8%). Sehingga dapat dikatakan bahwa 93,8% variasi variabel terikat yaitu motivasi dan disiplin kerja pada model dapat menjelaskan prestasi kerja sedangkan sisanya sebesar 6,2% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.
Kata Kunci : Motivasi, Disiplin kerja, Prestasi kerja