ANALISIS BREAK EVENT POINT SEBAGAI DASAR PERENCANAAN LABA DAPOER BUNDA R2 MEDAN
Oleh : ZAKIA FADILA
Diterbitkan di : BISMAN INFO
Volume : 9 No : 2 Juni 2022
Penerbit : Politeknik Unggul LP3M
ISSN : 2355-150X
Abstrak
Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pengertian, kegunaan, tujuan, keterbatasan dan metode perhitungan analisa Break Even Point (BEP). Manajemen memerlukan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar merencanakan laba perusahaan. Dega diketahuinya titik impas (Break Even Point, manajemen dapat menentukan jumlah produksi atau penjualan yang harus dilakukan, sesuai target laba yang ingin dicapai. Metode penelitian yana digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka (Library Research). Teknik pengumpulan data yang dilakukan diguakan adalah studi pustaka, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara meninjau buku-buku referensi yang ada perpustakaan. Jenis data yag digunakan merupakan data sekunder yang berupa buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan. Analisa data menggunakan metode deskriptif, yaitu penelitian dalam tulisan ini adalah : Analisa Break Even Point (BEP) memberikan informasi yag dapat digunakan oleh manajemen sebagai dasar perencanaan laba. Untuk menghitungnya diperlukan data mengenai biaya tetap, biaya variabel, harga jual dan kapasitas maximum. Perhitungan Break Even Point (BEP) dapat dilakukan dengan metode persamaan, metode kontribusi margin dan metode grafis. Ketiga metode apabila digunakan menghasilkan angka yang sama. Analisa Break Even Point (BEP), dlam praktiknya disamping mengandung manfaat tetapi juga masih mengandung kelemahan-kelemahan
Kata Kunci : Break Even Point, Titik Impas, Perencanaan Laba