ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE DAN BRAND AWARENESS TERHADAP BRAND LOYALTY (Studi Kasus Pada Provider Telkomsel)
Oleh : Ratih Amelia
Diterbitkan di : BISMAN INFO
Volume : 4 No : 2 Juni 2017
Penerbit : Politeknik Unggul LP3M
ISSN : 2355-1500
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand image dan brand awareness terhadap brand loyalty pada PT. Telkomsel Tbk. Populasi dalam penelitian yaitu pengguna Provider pada PT. Telkomsel Tbk yang berjumlah 100 orang. Sedangkan teknik pengambilan sampel sacara probability sampling dengan cara total sampling. Sehingga total populasi dapat dijadikan sampel. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini mahasiswa/i Fakultas MIPA UNIMED yang berjumlah 100 orang. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif atau penelitian kausal adalah penelitian yang ingin melihat apakah suatu variabel berperan sebagai variabel bebas berpengaruh terhadap variabel lain yang menjadi variabel terikat. Sedangan teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji validitas, reliabilitas, analisis regresi linier berganda, uji-t, uji-f, dan koefisien determinasi dengan menggunakan SPSS versi 18.
Berdasarkan hasil penelitian analisis regresi berganda yaitu Y = 3,917 + 0,877 X1 + 0,528 X2 + e yang menunjukkan brand image dan brand awareness berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand loyalty dan secara parsial (uji-t) bisa dilihat dari hasil perhitungan uji-t untuk variabel brand image (X1) yang menghasilkan thitung= 5,744 > ttabel= 2,026 pada tingkat signifikansi (α) = 5% (0,05) dan dari hasil perhitungan uji-t untuk variabel brand awareness (X2) yang menghasilkan thitung= 3,715 > ttabel= 2,026 pada tingkat signifikansi (α) = 5% (0,05). Secara bersama-sama (uji F) brand image (X1) dan brand awareness (X2) berpengaruh signifikan positif terhadap brand loyalty pada PT. Telkomsel Tbk. Hal ini bisa dilihat dari hasil perhitungan uji F dimana nilai signifikansi 0,000. Dimana disyaratkan nilai signifikansi F lebih kecil dari 5% atau 0,05 atau nilai F hitung = 26,556 > F tabel 3,25. Sedangkan hasil koefisien determinasi (R2) sebesar 0,768, artinya secara bersama-sama brand image dan brand awareness terhadap brand loyalty mampu menjelaskan pada taraf yang kuat. Kemudian koefisien determinasi (R2) sebesar 0,589 (58,9%). Sehingga dapat dikatakan bahwa 58,9% variasi variabel terikat yaitu brand image dan brand awareness pada model dapat menjelaskan brand loyalty sedangkan sisanya sebesar 41,1% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.
Kata Kunci : Brand Image, Brand Awareness, Brand Loyalty