PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Perseroan) Tbk Medan
Oleh : Diana Suksesiwaty Lubis
Diterbitkan di : BISMAN INFO
Volume : 4 No : 2 Juni 2017
Penerbit : Politeknik Unggul LP3M
ISSN : 2355-1500
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja pada PT. Pembangunan Perumahan (Perseroan) Tbk Medan. Populasi dalam penelitian yaitu pegawai pada PT. Pembangunan Perumahan (Perseroan) Tbk Medan yang berjumlah 40 orang. Sedangkan teknik pengambilan sampel sacara probability sampling dengan cara total sampling. Sehingga total populasi dapat dijadikan sampel. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini pegawai PT. Pembangunan Perumahan (Perseroan) Tbk Medan yang berjumlah 40 orang. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif atau penelitian kausal adalah penelitian yang ingin melihat apakah suatu variabel berperan sebagai variabel bebas berpengaruh terhadap variabel lain yang menjadi variabel terikat. Sedangan teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji validitas, reliabilitas, analisis regresi linier berganda, uji-t, uji-f, dan koefisien determinasi dengan menggunakan SPSS versi 18.
Berdasarkan hasil penelitian analisis regresi berganda yaitu Y = 3,917 + 0,877 X1 + 0,528 X2 + e yang menunjukkan motivasi dan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dan secara parsial (uji-t) bisa dilihat dari hasil perhitungan uji-t untuk variabel motivasi (X1) yang menghasilkan thitung= 5,744 > ttabel= 2,026 pada tingkat signifikansi (α) = 5% (0,05) dan dari hasil perhitungan uji-t untuk variabel kepuasan kerja (X2) yang menghasilkan thitung= 3,715 > ttabel= 2,026 pada tingkat signifikansi (α) = 5% (0,05). Secara bersama-sama (uji F) motivasi (X1) dan kepuasan kerja (X2) berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja pegawai pada PT. Pembangunan Perumahan (Perseroan) Tbk Medan. Hal ini bisa dilihat dari hasil perhitungan uji F dimana nilai signifikansi 0,000. Dimana disyaratkan nilai signifikansi F lebih kecil dari 5% atau 0,05 atau nilai F hitung = 26,556 > F tabel 3,25. Sedangkan hasil koefisien determinasi (R2) sebesar 0,768, artinya secara bersama-sama motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja mampu menjelaskan pada taraf yang kuat. Kemudian koefisien determinasi (R2) sebesar 0,589 (58,9%). Sehingga dapat dikatakan bahwa 58,9% variasi variabel terikat yaitu motivasi dan kepuasan kerja pada model dapat menjelaskan kinerja sedangkan sisanya sebesar 41,1% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.