ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI SEBAGAI USAHA MENINGKATKAN EFESIENSI BIAYA PRODUKSI PADA PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT PT. ABDI BUDI MULIA (ABM)
Oleh : JUNI HELVRIANI PURBA
Diterbitkan di : BISMAN INFO
Volume : 11 No : 2 Agustus 2024
Penerbit : Politeknik Unggul LP3M
ISSN : 2355-150X
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pengendalian biaya produksi pada pabrik kelapa sawit PT.Abdi Budi Mullia (ABM) dan untuk mengetahui apakah pengendalian biaya produksi pada pabrik kelapa sawit PT. Abdi Budi Mulia (ABM) biaya produksi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pengendalian biaya produksi, perusahaan melakukan perhitungan terhadap biaya standar dan varians biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Hasil analisis varians antara biaya standar dengan biaya aktual pada pabrik kelapa sawit PT. Abdi Mulia Mulia (ABM) tahun 2021 yang dikeluarkan dari bulan Januari s.d Desember untuk bahan baku langsung adalah sebesar Rp -5.244.164.470, tenaga kerja langsung sebesar Rp 182.352.863 dan overhead pabrik sebesar Rp -8.640.170.371. Berdasarkan nilai tersebut dapat dilihat bahwa pengendalian biaya produksi belum dilakukan secara optimal karena masih terdapat selisih yang tidak menguntungkan atau unfavorable pada beberapa komponen biaya produksi. Di sisi lain, efisiensi biaya produksi belum merata di setiap komponen biaya produksi dengan tingkat efisiensi yaitu biaya bahan baku sebesar -24,0%, biaya tenaga kerja langsung sebesar 1,6% dan biaya overhead pabrik sebesar -30,9%. Sehingga pengendalian biaya produksi pada pabrik kelapa sawit PT. Abdi Budi Mulia (ABM) belum mampu meningkatkan efisiensi biaya produksi.
Kata Kunci : Biaya, Efisensi, Pengendalian, Perkebunan, Produksi