UPAYA PENCEGAHAN NARKOBA DENGAN PENDEKATAN KEROHANIAN BAGI SISWA/SISWI SMA DI KEC. MEDAN TUNTUNGAN
Oleh : Tumini Sipayung
Diterbitkan di : BISMAN INFO
Volume : 4 No : 2 Juni 2017
Penerbit : Politeknik Unggul LP3M
ISSN : 2355-1500
Abstrak
Budaya global yang dibangun dengan kemajuan di bidang ilmu, pengetahuan, teknologi khususnya teknologi media informasi telah membawa berbagai perubahan, terutama perubahan tata nilai dalam kehidupan manusia. Perubahan tata nilai ini beraspek ganda, pada satu sisi membawa kemajuan yang konstruktif tetapi pada bias lain membawa ragam-ragam kerusakan atau destruksi terhadap moralitas manusia.Bangsa Indonesia saat ini tengah menghadapi krisis multidimensional: di bidang moral,ekonomi, politik, keamanan, budaya, agama, lingkungan hidup, dan lain sebagainya. Para pakar menyebutkan bahwa semua krisis yang kita hadapi di Indonesia ini adalah berakar pada terjadinya krisis etika dan moralitas bangsa. NARKOBA, kini menjadi “penyakit” masyarakat paling serius di jaman modern ini. Itu sebabnya sangat perlu di bicarakan bersama siswa/siswi. Sasaran dan yang menjadi korban narkoba pada umumnya adalah anak-anak, siswa sekolah, remaja dan pemuda serta mahasiswa. Melihat fakta itu kalangan pendidik melihat adanya konfigurasi besar-besaran untuk merusak generasi mendatang melalui dua tujuan besar yakni:Pertama: dengan peredaran narkoba secara besar-besaran akan diraup keuntungan materi yang besar pula.Kedua: untuk “membunuh”, “melumpuhkan” dan merusak generasi bangsa ini sebab korbannya terutama generasi muda. Akibatnya agar generasi kedepan menjadi generasi bodoh dan “lumpuh” baik jasmani, dan rohani, idiot, serta rusak mental spiritual. Bangsa ini akan kehilangan bakal-bakal pemimpin, sumber daya manusia yang handal dan enerjik, pintar, mampu dan potensial. Pada akhirnya mudah ditaklukkan dan dimiliki. Orang bijak berkata “lebih baik mencegah daripada mengobati”. Pencegahan harus dilakukan sedini mungkin, agar anak remaja, siswa/siswi memiliki daya tangkal yang kuat dan komitmen yang tinggi untuk bersama-sama memerangi narkoba.Upaya pencegahan dilakukan dengan metode memberikan penyuluhan, sosialisasi serta tanya jawab tentang bahaya narkoba di kelas, memberikan buku pegangan tentang narkoba dan hal-hal rohani, serta memberikan gelang komitmen anti narkoba. Ketika siswa/siswi masih dalam taraf coba-coba, pemakai pemula, dan belum sampai ke pencandu, dalam hal ini peran serta keluarga, gereja, lingkungan (sekolah), guru agama sangat penting untuk menyelamatkan generasi bangsa ini.
Kata Kunci : Upaya pencegahan, narkoba, kerohanian